Amerika Serikat sedang mengalami transformasi kebijakan pajak yang signifikan pada tahun 2025, dengan potensi dampak yang meluas ke pasar keuangan global. Perubahan ini mencakup perpanjangan pemotongan pajak sebelumnya, proposal legislatif baru, dan penyesuaian terhadap lapisan pajak yang ada, yang diperkirakan akan memengaruhi perilaku investor, strategi korporasi, dan dinamika ekonomi internasional.

 

Perpanjangan Pemotongan Pajak Tahun 2017

Fokus utama dalam debat kebijakan pajak AS saat ini adalah usulan perpanjangan Undang-Undang Pemotongan Pajak dan Penciptaan Lapangan Kerja (Tax Cuts and Jobs Act/TCJA) tahun 2017. Undang-undang ini dijadwalkan akan berakhir pada akhir tahun 2025, dengan ketentuan yang mencakup penurunan tarif pajak penghasilan individu dan peningkatan potongan standar. Jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa mayoritas besar pemilih AS—sebesar 84%—mendukung untuk mempertahankan pemotongan pajak ini, dengan dukungan bipartisan yang mencakup Partai Republik, independen, dan Demokrat. Partai Republik di Kongres mendorong pengesahan undang-undang untuk menjadikan pemotongan ini permanen, dengan target pengesahan sebelum Hari Peringatan (Memorial Day) .

 

Usulan Legislatif Baru dan Implikasi Ekonomi

Selain memperpanjang pemotongan pajak yang sudah ada, pemerintahan Amerika Serikat juga memperkenalkan langkah-langkah legislatif baru yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Langkah-langkah ini mencakup penetapan permanen pemotongan pajak untuk usaha kecil, perluasan kredit pajak untuk riset dan pengembangan, serta mendorong investasi pada peralatan dan pengeluaran pabrik. Menteri Keuangan Scott Bessent menekankan bahwa inisiatif-inisiatif ini, yang dipadukan dengan upaya deregulasi, dirancang untuk memperkuat posisi Amerika sebagai pusat modal global.

Namun, penerapan tarif baru atas berbagai produk impor telah menimbulkan kekhawatiran. Industri seperti ritel, manufaktur, dan pengiriman barang mengalami dampak langsung, yang mendorong munculnya diskusi mengenai kemungkinan pemberian insentif atau bantuan bahkan sebelum manfaat pajak yang diantisipasi mulai berlaku. Para ekonom berpendapat bahwa meskipun perubahan pajak yang diusulkan bertujuan untuk mengimbangi tekanan ekonomi akibat tarif tersebut, efektivitasnya mungkin terbatas dalam jangka pendek .

 

Penyesuaian Bracket Pajak dan Pertimbangan Inflasi

Sebagai respons terhadap inflasi dan kondisi ekonomi yang berubah, Internal Revenue Service (IRS) telah merilis penyesuaian terhadap bracket pajak untuk tahun pajak 2025. Meskipun tujuh tingkat tarif pajak federal tetap tidak berubah, ambang batas penghasilan yang memenuhi syarat untuk setiap bracket mengalami sedikit kenaikan. Sebagai contoh, tarif pajak tertinggi sebesar 37% kini berlaku bagi wajib pajak individu lajang dengan penghasilan lebih dari $626.350, naik dari ambang batas sebelumnya

.

 

Reaksi Pasar Global dan Pertimbangan Investor

Lanskap pajak AS yang terus berkembang memengaruhi pasar global, dengan investor yang secara cermat memantau perkembangan legislatif. Potensi perpanjangan pemotongan pajak dan pengenalan insentif baru dipandang sebagai faktor yang dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi AS, yang pada gilirannya memengaruhi valuasi mata uang, harga komoditas, dan arus investasi internasional. Sebaliknya, penerapan tarif dan ketegangan perdagangan yang terkait dapat memperkenalkan volatilitas dan ketidakpastian di pasar global.

 

• HTFX: Menavigasi Perubahan Pasar dengan Percaya Diri

Di HTFX, kami berkomitmen untuk memberikan wawasan yang tepat waktu dan alat trading canggih kepada klien kami untuk menavigasi kompleksitas pasar keuangan global. Platform kami menawarkan analisis real-time dan dukungan profesional multibahasa, memberdayakan trader untuk membuat keputusan yang tepat di tengah perubahan kebijakan ekonomi.

Tetap terdepan di dunia trading yang dinamis bersama HTFX.

Kunjungi kami hari ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang HTFX: www.htfx.com

Ada pertanyaan? Silakan kirim email ke: support@htfx.com

RISK WARNING: CFD and Forex trading carry a high level of risk and may not be suitable for all investors. There is a possibility that you may lose more than your initial investment. Before trading, you should fully understand all the risks involved and consider your level of experience. You could lose some or all of your initial investment; therefore, do not invest money you cannot afford to lose. Educate yourself on the risks associated with Forex trading, and seek advice from an independent financial or tax advisor if you have any questions. For more details, please visit HTFX Ltd.’s leverage policy. HTFX does not offer investment advice or trading recommendations and no educational content offered should be construed as such – HTFX educational content is generic in nature and only designed to help individuals understand certain dynamics that apply in some markets. Clients should ensure that they are sufficiently educated about the market in which they intend to trade before opening any positions.

Wilayah Terbatas: HTFX tidak menyediakan layanan kepada warga negara atau penduduk Belarus, Krimea, Kuba, Iran, Irak, Jepang, Korea Utara, Rusia, Sudan, Suriah, Turki, Amerika Serikat, Ukraina, atau Eropa.